Minggu, 09 Juni 2024

Aturan Angka Penting dan Notasi Ilmiah

0 comments

a)    Aturan Angka Penting

1)      Pengertian angka penting

Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, meliputi angka pasti dan angka taksiran. Penulisan angka penting menunjukkan ketelitian suatu hasil pengukuran.

2)      Aturan angka penting

Dalam menulis angka penting, terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

§  Semua angka bukan nol merupakan angka penting, contohnya 2,34 memiliki tiga angka penting, 65,765 memiliki lima angka penting.

§  Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol merupakan angka penting, contohnya 3,009 memiliki empat angka penting, 70,6 memiliki tiga angka penting.

§  Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol merupakan angka penting, contohnya 3.000 memiliki empat angka penting, 1,230 memiliki empat angka penting.

§  Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, baik di kiri maupun di kanan koma bukan termasuk angka penting, contohnya 0,1 memiliki satu angka penting, 0,005 memiliki 1 angka penting, 0,0567 memiliki tiga angka penting.

§  Semua angka sebelum faktor pengali pada notasi ilmiah merupakan angka penting.

3)      Operasi angka penting

§  Operasi penjumlahan dan pengukuran

Tidak ada aturan khusus pada operasi penjumlahan dan pengurangan, hanya saja pembulatan untuk bilangan desimal mengikuti angka taksiran paling sedikit. Contohnya adalah sebagai berikut.

1,23 + 6,5 = 7,73 ≈ 7,7

Untuk pembulatan, jika angka terakhir lebih besar dari lima, bulatkan ke atas. Jika angka terakhir lebih kecil dari lima, bulatkan ke bawah. Jika tepat lima, lihat angka sebelumnya, misal angka sebelumnya ganjil bulatkan ke atas dan sebaliknya. Contoh:

6,766 ≈ 6,77

6,743 ≈ 6,74

6, 765 ≈ 6,76

6,735 ≈ 6,74

§  Operasi perkalian dan pembagian

Jika menggunakan aturan angka penting, hasil perkalian antara dua bilangan atau lebih menghasilkan bilangan yang jumlah angka pentingnya sama dengan angka penting paling sedikit. Contohnya sebagai berikut.

2,1(2 AP) x 2,25(3 AP) = 4,725 ≈ 4,7(2 AP)

 

b)     Konsep Notasi Ilmiah

Jika sobat dihadapkan pada bilangan ratusan, ribuan, ratusan ribu, mungkin masih mudah untuk dimengerti nama bilangannya, ya. Bagaimana jika dihadapkan pada bilangan seperti 0,00000000000023 atau 1.000.000.000.000.000? Sungguh bilangan yang sulit untuk ditentukan jumlahnya secara langsung.

 

Hal yang harus dipahami bahwa di dalam Fisika, besaran-besaran hasil pengukuran tidak hanya berupa puluhan, ribuan, atau ratusan ribu, tetapi juga skala makro dan mikro, contohnya saja massa Bumi atau massa elektron. Untuk menulis massa elektron yang tidak terlihat oleh mata telanjang tentulah sangat sulit karena ukurannya sangat kecil.

 

Oleh karena itu, dibentuklah suatu notasi yang disebut notasi ilmiah. Notasi ilmiah ini bisa mempermudah sobat dalam menentukan suatu nilai besaran yang terlalu besar atau terlalu kecil. Penulisannya adalah sebagai berikut.

 

Keterangan:  = bilangan satuan, besarnya antara 1-10 dan boleh decimal

                     n = ordo atau pangkat

 

Contoh soal:

  1. Tentukan bilangan 510.000.000 dalam bentuk notasi ilmiah!

Jawab: 510.000.000 = 5,1 x 108

  1. Tentukan bilangan 0,000000087 dalam bentuk notasi ilmiah!

Jawab: 0,000000087 = 8,7 x 10-8

Jika kurang jelas, bisa dengan menonton video pembelajaran mengenai notasi ilmiah dibawah ini.

https://youtu.be/rvDg6QaI2JE?si=f0HVVWFys8ZqsZel

Leave a Reply

 

Labels

Blogroll

About