A. Hakikat Fisika
Hakikat itu apa sih? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), arti hakikat adalah inti sari atau dasar. Sebagai cabang dari ilmu sains, hakikat fisika adalah sebagai body of knowledge (kumpulan pengetahuan), a way of investigating (cara menyelidiki), dan a way of thinking (cara berpikir).
1. Body of Knowledge
Hakikat fisika yang pertama adalah body of knowledge. Dalam materi metode ilmiah kelas 10, kita akan mengenal 7 poin pengetahuan, yaitu fakta, konsep, hukum, prinsip, teori, model, dan rumus.
1. Fakta
Poin pengetahuan di fisika itu harus berdasarkan fakta atau kenyataan. Contoh
fakta adalah air mendidih pada suhu 100°C, jelas ya ini terbukti dan kita juga
bisa membuktikannya sendiri.
2. Konsep
Konsep adalah ide yang diabstraksikan dari peristiwa nyata. Misalnya tentang
revolusi yang berarti gerak bumi mengelilingi matahari, dan rotasi yang artinya
gerak bumi berputar pada porosnya. Konsep ini berasal dari peristiwa nyata,
kemudian dijadikan bentuk tulisan dan jadilah konsep.
3. Hukum
Hukum merupakan pernyataan singkat yang bersifat umum dan bisa menjelaskan
perilaku alam. Misalnya Hukum III Newton yang berbunyi, “Setiap aksi akan
menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain, maka
benda yang terkena gaya itu akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan yang
diterima, tetapi arahnya berlawanan”. Contohnya dengan memukul paku menggunakan
palu.
4. Prinsip
Prinsip adalah hukum yang bersifat khusus. Misalnya, suatu benda bisa bergerak
melingkar, karena adanya gaya sentripetal.
5. Teori
Teori adalah penjelasan berdasarkan pengamatan yang didukung oleh hasil
eksperimen. Jadi, masih perlu dibuktikan lagi kebenarannya. Misalnya teori Atom
Thomson yang berbunyi, “Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan di
dalamnya tersebar myatan negatif elektron”.
6. Model
Model adalah visualisasi dari suatu sistem/fenomena. Misalnya seperti teori
Atom Thomson, untuk mempermudah orang-orang memahami seperti apa sih teori atom
yang dibuat oleh Thomson, maka ia memberikan model atomnya.
7. Rumus
Rumus adalah pernyataan matematis dari produk-produk ilmiah. Misalnya bunyi
dari Hukum III Newton, dari situ bisa diambil rumus bahwa:
Dimana: Fg: gaya gesek; u: koefisien gesekan; N: gaya normal.
2. A Way of Investigating
Hakikat fisika yang kedua adalah a way of investigating, yang artinya cara menyelidiki. Ini adalah proses di mana kita menyelidiki supaya tercipta produk ilmiah. Hakikat fisika yang kedua dan ketiga ini saling berhubungan, di mana untuk melakukan investigasi diperlukan proses berpikir yang benar. A way of investigating memiliki 7 langkah metode ilmiah fisika, yaitu:
1. Menemukan
Masalah atau Observasi
Kita dapat menemukan masalah dari yang sudah ada atau sengaja dicari. Misalnya ketika
jalan melewati kandang sapi, kita menemukan masalah jika kandangnya bau,
mengganggu dan termasuk pencemaran udara. Dari situ kita ingin masalah tersebut
ada solusinya, kemudian kita mulai melakukan observasi atau pengamatan, dengan
cara kualitatif atau kuantitatif.
2. Merumuskan
Masalah
Dari masalah yang sudah di temukan tadi, kita rumuskan permasalahannya.
Biasanya kita menggunakan pertanyaan berupa 5W+1H untuk merumuskan masalahnya.
Contohnya dari permasalahan di atas, kita dapatkan rumusan masalahnya sebagai
berikut:
– Apa yang menyebabkan lingkungan kandang bau?
– Bagaimana cara mengatasi kandang yang bau?
3. Mengumpulkan
Informasi
Mengumpulkan informasi dapat dilakukan dengan cara mewawancarai ahli atau studi
literatur. Jika menggunakan contoh kandang bau di atas, kita bisa mengumpulkan
informasi dengan cara wawancara peternaknya dan cari studi literatur dari buku
dan jurnal.
4. Merumuskan
Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari sebuah masalah yang bersifat praduga
dan harus dibuktikan kebenarannya. Contoh hipotesis: penyebab kandang bau
diduga tidak adanya pembuangan limbah yang baik. Sehingga, diperlukan
pengolahan limbah.
5. Melakukan
Eksperimen
Setelah hipotesis dirumuskan, kita harus melakukan eksperimen apakah hipotesis
tersebut bisa dilanjutkan atau tidak. Dari kasus di atas, kita bereksperimen
dengan melakukan pengolahan limbah dan beberapa cara lain.
6. Menganalisis
Data
Selanjutnya, kita analisis dari berbagai percobaan yang yang sudah lakukan,
mana yang paling signifikan dalam mengurangi permasalahan kandang yang bau. Ternyata
pengolahan limbah nih yang memegang peran paling besar dalam mengurangi
permasalahan bau kandang.
7. Menarik
Kesimpulan
Kesimpulan adalah jawaban dari rumusan masalah.
3. A Way of Thinking
Hakikat fisika yang ketiga adalah a way of thinking, yaitu cara berpikir bagaimana menjalankan proses penyelidikan tersebut supaya menghasilkan produk ilmiah.
Proses penyelidikan harus dijalankan dengan cara berpikir yang benar. Jangan sampai dalam melakukan penyelidikan itu kita berbohong atau memanipulasi supaya hasil penyelidikan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Terdapat 5 komponen yang harus menemani proses berpikir dalam melakukan investigasi, yaitu:
1. Rasa
ingin tahu yang besar
Ketika kita memiliki rasa ingin tau yang besar, maka kita akan semakin
penasaran dan berusaha untuk mencari tau sesuatu, membuktikan kebenarannya, dan
memuaskan rasa ingin tahu.
2. Objektif
Selanjutnya, kita harus berpikir objektif. Walaupun hasil investigasi tidak
sesuai dengan harapan kita, yang penting hasil tersebut valid dan bisa
dipertanggungjawabkan.
3. Jujur
Ketika kita melakukan investigasi secara objektif, maka kejujuran adalah hal
yang mudah.
4. Mau mendengar pendapat orang lain
Pendapat orang lain dapat di jadikan sebagai bahan untuk perkembangan produk ilmiah.